Minggu, 21 Februari 2016

Welcome To My Kpop World



 http://1.soompi.io/wp-content/uploads/2015/12/BTS-EXO-SHINEE-SEVENTEEN-800x450.jpg

Hai~

Apa reaksi kamu saat kamu mendengar ada seseorang yang bilang “annyeong!” atau “oppa saranghae!” atau “aigoo!” atau “aish jinja!”
Bengong? Terkejut? Atau malah menjadi bersemangat?
Hahaha~ annyeong itu kalau dibahasa Indonesiakan artinya “Halo, Hai”. Kalau oppa saranghae itu semacam ”Mas aku cinta sama kamu!”. Kalau aigoo itu semacam “OMG, aduh” hehe. Kalau aish jinjja itu semacam “ah yang bener aja!”

Hmm, kenapa aku ngasih intro pakai kata-kata kayak diatas? Karena…. Kali ini aku mau bahas tentang dunia per-K-pop-an Korea~!!! :D
Jeng, jeng~
Siapa yang belum pernah denger kata k-pop? Aduh pasti kamu kelamaan hibernasi, kekeke (?)
Yaps~ aku mau bahas tentang dunia oppa-oppa ganteng dan unni-unni cantik kali ini (sebenarnya dominasi yang oppanya, hehe).

Aku mau cerita tentang bagaimana awal cerita aku kenal Korea, spesifiknya Korea Selatan. Bukan mau bahas tentang kultur atau perekonomian Korea tentunya (ya kali masak aku bahas kayak gitu, belum waktunya dan mungkin ga akan kepikiran buat nulis kayak gitu juga). Jadi ini aku mau bahas tentang industri musiknya, yang terkenal dengan Boyband atau Girlbandnya.

Tunggu, aku masih simpang siur juga. Karena yang lebih tepat kita sebut Boyband atau Boygrup??? Jadi gini aku pernah baca dari beberapa artikel. Intinya kalau Boyband itu kelompok laki-laki yang bernyanyi dan bermain alat musik (alias ngeband), contohnya CN Blue, FT Island. Kalau Boygrup itu kelompok laki-laki juga tentunya tapi bedanya mereka engga main alat musik, alias mereka bernyanyi dan menari (wkwk aku sebut menari kesannya jadi kayak sama anak-anak TK, ayo teman-teman kita menari bersama~ Ok aku sebut ngedance aja biar ketjeh dikit kkk~), contohnya EXO, BTS.
Sekarang tahu kan maksudku? Ya ini masih sekedar opini ku sih, terserah kalian mau nyebutnya apa, hehe ._.v

Awal aku tahu Korea malah bukan dari Boygrup Girlgrup itu malahan dari drama Koreanya.
Jadi waktu itu aku kelas 1 SMP, ya sekitar tahun 2008 lah. Ada seorang sahabat aku (mukanya ala-ala Chinese, sipit gitu. Ya emang punya keturunan Cina juga sih, hehe). Dia ngasih tahu ke aku kalau ada tontonan bagus di TV alias lebih tepatnya drama Korea bagus. Dia bilang distasiun TV Indosiar. Judulnya He Is Beautiful (kalian tahu kan? Itu loh pemainnya Jang Geun Suk sama Park Shin Hye. Dramanya pun konyol pol, wkwk).

Aku sebenernya ga yakin dia ngasih tahu aku tentang drama Korea. Tahu sendiri kan jamanku dulu masih sukanya sama Peterpan Ungu Nidji d’Masiv wkwk ya band Indonesia gitulah (maaf aku lupa tahun segitu mereka udah muncul belum sih? Yaaa inti band-band Indonesia gitu deh). Apalagi sahabatku itu terkenalnya suka semacam Cina-cinaan gitu Mandarin-mandarin Meteor Garden, tapi ga ada rugi aku nyoba nonton.
Ingatanku payah, tapi sepertinya waktu itu dramanya tayang tiap sore sepulang sekolah. Dan Wow~~~~ Keren, alur ceritanya bikin ngakak, hahaha apalagi aktingnya Lee Hong Ki, konyol xD
Semenjak drama He Is Beautiful ini aku jadi menaruh hati sama Korea, eaa~ saranghaeyo~ ^.^

Sampai dikelas 3 SMP pun aku masih tergila-gila sama pesona Korea. Sampai temen satu geng (bukan geng-gengan geng Nero geng motor yang kayak gitu ya mikirnya. Please ini aku bukan tipe anak kayak gitu -.-“) jadi kami udah pada gila-gilaan gara-gara kena virus Korea dari aku dan sahabatku yang sipit itu.  Jadi yang aku inget nih, kami lagi ngebayangin nonton konsernya ANJell terus teriak-teriak, aaaa~ Shin woo oppa~~~ waaa~ Jeremi~~~ ya semacam itulah lah fangirlingan ku jaman SMP.

Oh ya ga sampai berhenti didrama He Is Beautiful doang, tapi aku juga ngikutin tiap-tiap drama yang ditayangin Indosiar. Tahu sendiri Indosiar itu pelopor pertama yang bikin Korea ngetrend di Indonesia, terutama di dramanya, ciee~ :-))) sampai kalau udah episode terakhir rasanya ga rela, pingin nangis. Tapi bagaimana dengan sekarang? Beuh~ lama-lama luntur, ilang tuh Indosiar buat nayangin drama Korea dan aku ga tau kenapa. Sekedar mau bilang aja sih, tapi lama kelamaan sistem sensor ditayangan TV mulai jalan ya. Aduh gimana sih ini kata-kataku (?) wkwk~ jadi maksudnya kalau dulu waktu jaman SMP ga banyak adegan yang disensor alias ga banyak adegan yang dipotong dibandingkan drama yang ditayangin sekarang, walaupun itu dramanya sama. Haha dan kalau ini aku sedikit tahu maksudnya. You know what I mean? Ah sudah lupakan..

Sekedar info aja, kalau kamu ga pasang parabola buat TV kamu yang itu lho tv nya bisa banyak channelnya wkwk, kalian bisa nonton Rtv alias Rajawali  tv. Stasiun itu sering nayangin drama Korea, hihihi~ sekarang kalau mau nonton tanpa harus ngedownload ataupun streaming bisalah mampir ke Rtv. Oh iya di Indosiar juga masih nayangin drama Korea sih, tapi tayangnya dini hari, wkwk jam 3nan pagi gitu lah.

Sampai mana tadi alur ceritaku? Takut kalau kebablasan  ceritanya (?)
Nah iya jadi kelas 1 SMP itulah awal aku kenal dunia Korea. Dari mulai suka drama, lanjut suka aktor aktrisnya, lanjut kepoin mereka, dan akhirnya tahu kalau mereka juga musisi alias Boyband. Waa inilah cikal bakal aku masuk dunia musik k-pop. Sejak SMP itulah aku mulai asyik sama Boygrup dan Girlgrup. Contoh aja Super Junior jaman Bonamana, SNSD jaman Kissing You, sampe F(x) jaman Lachata (buset dari SM Entertainment semua). Ah~ keren deh mereka, pas SMP kelas 3 lah aku makin keKorea-koreaan, maklum pas kelas itu pertama kali aku dibeliin Handphone sama orang tuaku.

Lanjut nih ceritanya~
Jadi waktu masuk kelas 1 SMK (sorry aku ga masuk SMA, jadi ga ngerasain pake rok abu-abu. Kasian amat, wkwk) nah pas jaman MOS SMK itu lagi booming-boomingnya 7Icons (tahu kan pasti? Yang ga ga ga kuat itu lho). Tapi tunggu, aku bukan ngefans sama mereka (7Icons) hahaha ya kali. Dan itulah yang menandakan kalau Korea semakin oke masuk ke Indonesia, sampai muncul Girlgrup macam 7Icon dan disusul Boygrup Sm*sh dan yang lainnya yang menurut pendapat saya aura mereka itu keKoreaan gitu (?)

Sampailah dikelas 2 SMK aku menemukan sahabat yang ternyata juga suka Korea. Waktu itu kami belum akrab, ya sebatas teman satu kelas aja. Tapi suatu ketika waktu aku dan dia dan dirinya (wkwk maksud Lo?) maksudnya waktu kami lagi diacara ulang tahun seorang teman, terjadilah suatu tragedi (what? 0_0). Tragedinya adalah kami ngobrol tentang dunia Korea, wkwk tahu sendiri bagaimana kalau sesama k-popers ngorbol tentang Korea, pastilah heboh dan ga tau kapan selesainya.

Pas itu dia nunjukkin kalau ada Boygrup baru yang Super Keren. Namanya adalah…… EXO! Wahahaha~ dia semangat banget ngenalin aku sama EXO, sampai-sampai dia maksa-maksa aku pokoknya harus liat EXO. Dia sampai ngirimin semua lagu-lagu gambar-gambar video ke aku lewat blutooth dan lewat copy paste pake flashdisk hahaha~ Aku sih poker face waktu itu, iya-in aja toh sesama k-popers pastilah punya cara pikir yang 11 12. Dan terbukti. Aku jatuh cinta sama EXO juga, eaa~ EXO-L bro~~~ (EXO-L adalah sebutan fans EXO).

Dia sebenernya juga bilang kalau dia telat buat kenal dan suka sama EXO. Katanya EXOnya udah debut lama, tapi dia baru tahu dan baru ngomong ke aku. Jadi intinya lebih telatan aku yang suka sama EXO kan (oke please alay ya kalau aku sebutnya telat, aneh gitu didengernya). Di EXO cinta pertamaku itu sama Tao, tapi setelah lama-lama liat performnya lah liat reality shownya lah aku mulai suka sama Luhan. Tapi setelah Luhan keluar, aku sukanya sama D.o xD

Sampai kelas 3 SMK aku jadi sahabatan deket sama dia. Ya berkat k-pop inilah. Padahal nih dia itu sebenernya tipe cewek yang dari sananya susah sinkron sama aku, tapi ga tau juga kenapa persahabatan kami tetap kuat. Bahkan sampai sekarang pun masih kontak-kontak. Ya walaupun udah sangat jarang kami membahas dunia k-pop lagi, ga seasyik jaman SMK, soalnya dia udah sibuk kerja, sementara aku masih angrem aja dibangku kuliah.

Semenjak SMK pun duniaku masih terfokus pada EXO. Tidak peduli sama grup yang lain. Yah grup dan drama Korea yang lain cuma sekilas aja lewat buat selingan hiburan. Pokoknya EXO-L pol ah. Sampai akhirnya aku harus lulus kuliah, dan tentunya itulah saat dimana aku mulai putus hubungan dengan sahabatku yang ngenalin EXO itu. Sedih rasanya karena kami punya cara yang beda untuk mencapai tujuan yang sama (maksudnya dia pilih langsung kerja, sementara aku pilih belajar lagi dibangku kuliah).

Nah tahu kan kalau EXO terkenal sama drama membernya, bukan drama yang kayak He Is Beautiful gitu tapi ngedrama tentang konflik membernya. Contoh aja nih yang paling awal, Kris keluar grup. Yang dengan mudahnya diikuti Luhan, terus Tao. Maunya apa coba? Ga tahu apa gimana jalan cerita kisah hidup aku sama kalian, suka duka aku sama kalian (kalian=EXO). Sedih tahu, udah ga bisa bareng lagi sama sahabatku, eh mana member EXO pada keluar sendiri-sendiri. Ya apalah aku apalah, hanya seorang fans yang cuma pingin idolanya awet digrupnys untuk OT12 sampai tua, hehe. Aku inget jaman bahagia EXO’s Showtime. Dan waktu denger Kris keluar pun aku sampai nangis (ga biasanya aku gitu, soalnya kalau ga banget-banget aku tipenya ga gampang mewek -,-“) sampai-sampai nih aku jadi trauma buat dengerin lagunya EXO, gatau deh, rasanya perih dihati, wkwk pret.
Ya sudahlah, aku bisa apa ya ga. Kalau EXO maunya gitu, yaa aku dengan ikhlas tetep menghargai lagipula mereka juga udah bikin hidup aku tambah berwarna dengan keunikan mereka, gomawo oppadeul~ :’)

Lanjut~
Mulai masuk bangku kuliah ceritanya. Aku sedikit bingung kenapa teman k-popersnya ga ada yang bisa klop sama aku. Jadi dikelasku itu ada k-popers juga, ada yang suka CN Blue, ada yang suka BtoB, tapi ga ada yang suka EXO (Oh My, kenapa ini terjadi padaku??). Ada sih EXO-L tapi dia kakak tingkat hehe. Mana sohibku waktu kuliah ini juga bukan k-popers, huuuh.. mulai ilanglah rasaku sama EXO, perlahan-lahan, lalu hilang~ Lagu terakhir dari EXO yang aku ikutin itu pas jaman Love Me Right, udah setelah itu aku mulai males-malesan. Paling kalau pas comeback aku nontonya lewat youtube doang, alias ga perlu didownload hehe. Mianhae bukan maksud apa, tapi ga ada yang boleh maksa-maksa aku lagi buat suka sama kalian yang udah nyakitin aku (wkwk sumpah alay ini xD).

Hmm kalian tahu kan liat dengan streaming sama didownload itu beda cerita. Kalau streaming itu lebih ke anak orang kaya jaringan internet jadi yang bisa kapan pun dimanapun kangen oppa-oppa bisa langsung cus internetan fangirlingan. Kalau didownload itu cenderung hemat waktu dan tenaga dan jaringan internet, maksudnya didownload dulu filenya, ntar fangirlingannya bisa belakangan sesuain sama sitkonnya. Bisa dipause back stop replay sesuka hati tanpa takut biaya jaringan intenet. Tahu sendiri, modal k-popers itu Niat, Internet, sama Uang (modal macam apa ini, wkwk). Oh ya kalau didownload berarti siap-siap nyediain memori buat nyimpen filenya. Sekedar cerita nih aku punya temen yang dulu waktu SMK paling maniak sama yang namanya file video lah gambar lah lagu Korea yang kualitasnya bagus. Sampai dia punya beberapa hardisk portable, padahal hardisk kaya gitu kan mahal. Yaa mungkin anak orang kaya. Beda sama aku, aku anak ayah dan ibu aja hehe. Ga muluk-muluk kok aku kalau ngefans, karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik :-))) yang sewajarnya saja.

Sampai mana ini tadi? Ya elah  keblabasan lagi, kkk~
Oh iya sampai bangku kuliah pun aku masih suwung, ga ada temen k-popers yang klop.
Tetapi akhirnya terwujudlah apa yang aku inginkan.
Ada seorang teman lama yang ternyata juga suka Korea!
Hehe dia adalah teman SD ku. Jadi kira-kira pas aku masuk kuliah semerter 3 dia mulai kontak aktif lagi dengan ku, ya sebenarnya sih kami terkadang masih tetap kontak-kontakan walaupun cuma Say Hi doang sih. Tapi terjadilah lagi tragedi part 2. Dimana dia ngenalin aku sama BTS alias Bangtan Boys. 

Oou yahooo~
Wkwk ya semacam waktu dulu lagi, aku poker face waktu pertama kali dia ngenalin aku sama Rapmon dan kawan-kawan. Karena teman SD aku itu udah semacam apa ya, semacam klop gitu lah kalau ngobrol sama aku, jadilah aku terinfeksi buat jadi Army (Army adalah sebutan fans BTS). Dan dia tipenya juga 11 12 sama temen SMK ku yang maniak ngoleksi file dengan kualitas gambar yang bagus. Ciee rejeki anak sholehah punya temen yang suka rela berbagi kayak gini
(ya moga aja di ikhlas ngopyinnya ke aku wkwk peace ._.v hahaha ya karena balik lagi dari awal aku tipe sewajarnya aja (?) males kalau harus ngeluangin dan ngerelain sesuatu yang lebih yang spesial buat sesuatu yang tidak nampak nyata yang tidak  bisa kusentuh langsung (?) ._.v)

Kembalilah aku kedunia k-pop semenjak aku dikenalkan dengan BTS.
Ok flashback nih, sebenernya waktu aku galau alias suwung alias kosong hiburan gara-gara kasusnya EXO itu aku berusaha buat cari grup lain yang sekiranya bisa ngasih hiburan ke aku. Waktu itu aku carinya Boygrup yang bagus rappnya. Hasil dari searching youtube aku akhirnya nemu Winner yang Empty sama Colour Ring. Wah daebbak~ lagunya keren, pokoknya aku jatuh cinta sama mereka. Sampai aku mulai ngikutin Winner TV. Padahal Winner TV itu munculnya sebelum Winner debut, yaelah aku kebalik nontonnya. Alias waktu habis menang dari acara WIN, hehe ceritanya aku ketauhan telat jadi Inner Circle (sebutan fansnya Winner). Kalau di Winner aku sukanya sama Kim Jinwoo, hehe. Oh iya masak nih dosenku ada yang mirip sama dia, gokil kan, hahaha. 

Sepak terjang (?) aku jadi Inner Circle pun cuma seumur jagung. Gatau kenapa mungkin gara-gara Winner hiatusnya lamaaa banget sejak jaman Empty-Colour Ring-I’m Him-Don’t Flirt-dll, sampe beberapa IC alias Inner Circle pada lumutan (wkwk). Baru kemarin muncul mv nya yang langsung 3 buah wah ga tanggung-tanggung ya YG. Tapi ya ini masalahnya, kalau didenger dari lagu-lagunya sih ga ada masalah, soalnya aku udah cinta duluan sama lagu-lagu bikinan anak-anak Winner, keren-keren pokoknya. Yang masalah itu mv nya, ya walaupun aku udah bukan anak dibawah umur lagi gimana ya aku cuma merasa risih aja sama konsep mereka kali ini. 

Kalau yang Sentimental mending lah, adegan kissnya gitu aja. Tapi liat yang Baby Baby, aduh Seunghoon sama Minho (aku jadi mental break down). Dan selanjutnya yang I’m Young, beuh~ diva Taehyun aku no comment. Gimana ya, aku bukan tipe orang yang suka kalau sesuatu yang berbau matur terang-terangan, wkwk ketahuan umur banyak tapi mental masih bocah, ya kali aku kan memang masih bocah -_-“ ya maksudnya bukan bocah SMP. Tapi atau ya mungkin memang Winner cenderung banyak fans yang udah gedhe dan konsepnya emang gitu, karena aku kasihan aja kalau ada nih anak SMP SMA yang suka Korea lebih spesifiknya suka Winner, terus ini pas comeback liat yang kayak gitu, aaa~ bisa jadi kayak aku, ah jadi males. Bukan maksud apa oppadeul Winner, tapi ya mungkin ini jalan kita (heh maksudnya apa, plak wkwk).

Sekarang aku udah mau masuk kuliah semester 4, dan aku masih jatuh hati sama BTS, ya mana lagi kalau bukan karena temen SD ku itu, hahaha. Di BTS aku suka sama V alias alien alias Kim Taehyung. Dia lucu, aneh, ganteng, suaranya menarik perhatian, ga tau lah pokoknya aku suka dia hehe. Dan aku suka BTS karena dia mau perhatian sama fansnya macam saya yang kurang suka sama comeback Winner tahun ini, buktinya kemarin mereka bikin 2 mv I Need You yang 13+ sama 19+. Ya dibuat gitu karena ada unsur kekerasannya juga sih, kalau Winner mah ada unsur Maturnya -_-“ Bangtan Bantang BangBangtan! :D

Yaaaak~ akhirnya hampir selesai nih aku cerita tentang bagaimana perjalanan aku tentang dunia per-kpop-an. Seru ga ceritaku? Atau malah ngebosenin wkwk maaf ya ._.v Ya jadi beginilah kisahku, kisah tentang oppa-oppa. Ini aja udah aku buat ringkas, gatau kalau ga diringkas bakal jadi apa, ini aja udah sekitar 2500an kata -,-“

Ok terima kasih buat kalian yang udah mampir ke blog aku dan udah baca tulisan aku yang ini~ maaf kalau ada salah info ata salah kata yang ga enak dihati, no fanwar ya hehe soalnya aku nulis ini berdasarkan murni kisah aku sendiri :o 

Annyeong~
Bye-bye~ ^_^/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar